Ikhtisar:Penipuan oleh broker online tidak pernah berhenti mencuat, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa broker WELTRADE yang dioperasikan oleh Systemgates Ltd, telah membuat banyak korban di Indonesia serta trader di berbagai negara. Pelaporan dan ulasan negatif yang bermunculan dari komunitas forex di beberapa portal ulasan.
WELTRADE, yang beroperasi di bawah naungan Systemgates Ltd, dikenal sebagai broker yang menawarkan berbagai instrumen perdagangan online.
Meskipun mereka menampilkan lisensi dari beberapa otoritas, kenyataannya lisensi yang diumumkan seringkali berasal dari yurisdiksi luar negeri dengan pengawasan yang longgar, seperti dari St. Vincent, Kepulauan Marshall atau Saint Lucia.
Kondisi ini menimbulkan rasa skeptis di kalangan trader, terutama ketika reputasi dan skor risiko yang diberikan oleh platform seperti WikiFX menunjukkan penurunan yang signifikan.
Informasi ini diperkuat dengan laporan keluhan yang masuk, menandakan bahwa keterbukaan regulasi dan pengawasan serius terhadap WELTRADE masih diragukan.
Nama Perusahaan: Systemgates Ltd
Singkatan Perusahaan: WELTRADE
Situs Web: https://weltrade.group/
Negara Pendaftaran Platform: Saint Vincent dan Grenadines
Kode URL Broker: 9161578493
Modus penipuan yang digunakan oleh WELTRADE cukup beragam namun selalu berujung pada kerugian finansial bagi para trader. Banyak korban melaporkan bahwa saat mencoba melakukan penarikan dana, transaksi dibatalkan secara tiba-tiba dan dana mereka pun menghilang.
Beberapa laporan yang diunggah di WikiFX mengungkapkan adanya tuduhan bahwa nasabah dianggap membuat profil palsu, sehingga pihak broker membekukan akun dan “mengganyang dananya”.
Selain itu, informasi palsu serta manipulasi data juga sering muncul sebagai bagian dari strategi mereka untuk menutupi praktik penipuan.
Komentar keras dari para trader yang tertulis di Trustpilot dengan ungkapan seperti “Jangan gunakan broker ini, mereka SCAMMER” semakin menambah daftar panjang keluhan yang membingungkan banyak pihak.
Bukti nyata dari penipuan ini dapat dilihat dari berbagai keluhan yang tersebar di beberapa situs ulasan. Dua laporan pengguna melalui portal WikiFX menunjukkan adanya keluhan penarikan dana yang batal serta transaksi yang tidak dapat diproses dengan semestinya.
Di Trustpilot sendiri, terdapat beberapa ulasan negatif yang menggambarkan pengalaman buruk para trader, di mana dana mereka tidak bisa ditarik dan akun mereka pun dibekukan tanpa penjelasan yang jelas.
Selain itu, komunitas trader di Facebook dan kanal YouTube juga giat menyuarakan peringatan terhadap broker ini.
Ulasan dan komentar yang mengkritik praktik WELTRADE menjadi indikator kuat bahwa penipuan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di pasar global.
Dari 14 laporan penipuan dari pengguna platform Weltrade di halaman broker pada pustaka WikiFX per tanggal 02-Juni-2025, setidaknya ada 8 korban yang berasal Indonesia. Referensi dari 2 diantaranya dengan detail lengkap sebagai berikut;
Sumber: Fitur Komentar di WikiFX
Tanggal: 08-Maret-2025
User ID: Atiik_nrhfz
Asal: Indonesia
Isi Pelaporan:
Saya kenal broker ini sejak tahun 2018 dan aktif berdagang disana ,,sejauh ini baik-baik saja. Namun yang saya rasakan diakhir-akhir ini di tahun 2025 berbanding berbalik dari tahun sebelumnya dimana beberapa masalah sering terjadi diantaranya:
1.Penarikan yang sering tertunda,bahkan juga sering dibatalkan.
2.Ketika trading di news besar server sering tidak lancar, padahal koneksi internet sangat bagus.
3.CS yang dulu tanggap sekarang lebih sering acuh terhadap keluhan pelanggan.
Sumber: Fitur Paparan di WikiFX
Tanggal: 07-Maret-2025
User ID: FX9600937202
Asal: Indonesia
Isi Pelaporan:
Ketika pasar normal, saya masuk posisi Hang Seng Index tetapi saya terkejut karena harga jauh di atas harga kutipan di pasar... kemudian saya segera melikuidasinya tetapi harga likuidasi tidak ada di grafik dan malah membuat ekuitas saya minus
Asli.
Kehilangan dana yang dialami oleh korban penipuan WELTRADE tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga menimbulkan trauma psikologis yang mendalam.
Warga Indonesia, bersama dengan trader dari berbagai negara, menghadapi situasi sulit saat kepercayaan terhadap platform trading online semakin rapuh.
Ketidakpastian mengenai keamanan dana serta pengelolaan yang transparan menyebabkan banyak trader berhenti melakukan transaksi, sementara sebagian lainnya terjebak dalam proses klaim yang panjang dan melelahkan untuk mendapatkan ganti rugi.
Kondisi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan dan verifikasi secara menyeluruh sebelum memilih broker sebagai mitra investasi.
Untuk menghindari risiko seperti yang dihadapi oleh korban WELTRADE, trader perlu menerapkan beberapa strategi:
Verifikasi Regulasi: Selalu pastikan broker yang Anda pilih diatur oleh otoritas keuangan yang terpercaya dan memiliki transparansi penuh mengenai lisensinya.
Riset Mendalam: Lakukan pencarian informasi di berbagai platform ulasan seperti WikiFX, Trustpilot, dan forum komunitas trader. Bacalah ulasan dan komentar pengguna sebagai referensi.
Teliti Syarat dan Ketentuan: Pastikan memahami seluruh persyaratan terkait penarikan dana dan ketentuan transaksi agar tidak terjebak dalam manipulasi data.
Gunakan Broker Teregulasi Tingkat Atas: Pilihlah broker yang diakui secara internasional dan diatur oleh lembaga pengawas finansial utama seperti BAPPEBTI, FCA, ASIC atau SEC.
Berhati-hati Terhadap Janji Manis: Jika investasi terlihat terlalu menggiurkan dan penawaran terlalu mudah, besar kemungkinan itu merupakan modus penipuan.
Kasus penipuan yang menimpa WELTRADE Systemgates Ltd menjadi pelajaran penting bagi seluruh warga Indonesia dan trader global. Meskipun dunia trading online menawarkan peluang keuntungan yang menarik, risiko penipuan harus selalu menjadi perhatian utama.
Verifikasi regulasi, riset yang mendalam, serta kewaspadaan menjadi kunci agar setiap transaksi tidak berakhir dengan kerugian yang tidak terbayarkan.
Dengan informasi lengkap dan ulasan dari berbagai sumber seperti WikiFX, Trustpilot, serta portal berita finansial, diharapkan para trader dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan aman.
Melalui peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai risiko penipuan broker, pasar finansial akan menjadi tempat yang lebih aman bagi seluruh investor.
Penting untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkini melalui sumber berita terpercaya dan komunitas trader guna menghindari jerat penipuan yang merugikan.
Ketik: weltrade , pada kolom kotak pencarian broker di aplikasi ataupun situs web WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.
Industri keuangan global kembali diguncang dengan kabar mengejutkan pada September 2025. Otoritas Keuangan Siprus, CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission), resmi mencekal para petinggi Ayers Alliance Financial Group Ltd (AAFG) setelah serangkaian investigasi yang mengungkap dugaan pelanggaran serius. Kabar ini menjadi sorotan utama bagi para trader Indonesia yang pernah menggunakan platform broker internasional tersebut.
Di tahun 2025, dunia trading online semakin kompetitif. CFD traders di Indonesia kini tidak hanya mengandalkan insting, tetapi juga strategi matang, pemilihan CFD trading platform yang tepat, serta disiplin manajemen risiko. Artikel ini akan membongkar rahasia para trader CFD berpengalaman yang mampu meraih profit konsisten, sekaligus memberikan panduan praktis bagi pemula yang ingin terjun ke dunia ini.
Dalam dunia trading modern yang penuh ketidakpastian, pemilihan strategi yang tepat menjadi kunci utama untuk meraih profit konsisten. Salah satu metode analisis teknikal yang semakin populer di kalangan trader adalah Ichimoku Trading atau yang lebih dikenal dengan Ichimoku Kinko Hyo. Dengan pendekatan menyeluruh terhadap tren harga, momentum dan level support–resistance, strategi ini diyakini mampu membantu trader Indonesia menghadapi tantangan pasar di tahun 2025.
Industri trading berjangka di Indonesia semakin berkembang pesat, dan salah satu nama yang cukup sering diperbincangkan adalah EsaFX, yang dioperasikan oleh PT Esandar Arthamas Berjangka. Sebagai pialang berjangka resmi yang terdaftar di Bappebti, broker ini banyak diminati trader tanah air. Namun, pertanyaan besar muncul di tahun 2025: Apakah EsaFX benar-benar aman, atau justru menyimpan risiko bagi para trader Indonesia?