Indonesia

2020-04-21 19:59

IndustriBujet Corona Rp405,1 T yang Dinilai 'Kurang Gigit'
Bagi masyarakat biasa, bujet Rp405 triliun tentu bukan duit sedikit. Tetapi, rasanya tidak cukup besar untuk melawan pandemi virus corona yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Meskipun, dengan anggaran tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa mengubah ketentuan soal batas defisit APBN dari 3 persen jadi 5,07 persen. Yang menarik, penilaian kekurangan anggaran tersebut datang dari 'anak buah' Menteri Keuangan Sri Mulyani, yakni Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio N Kacaribu. Katanya, ia tak yakin kalau anggaran yang berkisar 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) itu mampu menutup seluruh kebutuhan melawan covid-19. Wajar, mengingat penyebaran penyakit covid-19 terus meluas. Kementerian Kesehatan mengungkap setidaknya ada 6.760 kasus positif corona di Indonesia per 20 April 2020, dengan jumlah kematian mencapai 590 orang.
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama

WikiFXID1
โบรกเกอร์
Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Bujet Corona Rp405,1 T yang Dinilai 'Kurang Gigit'
Indonesia | 2020-04-21 19:59
Bagi masyarakat biasa, bujet Rp405 triliun tentu bukan duit sedikit. Tetapi, rasanya tidak cukup besar untuk melawan pandemi virus corona yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Meskipun, dengan anggaran tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpaksa mengubah ketentuan soal batas defisit APBN dari 3 persen jadi 5,07 persen. Yang menarik, penilaian kekurangan anggaran tersebut datang dari 'anak buah' Menteri Keuangan Sri Mulyani, yakni Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio N Kacaribu. Katanya, ia tak yakin kalau anggaran yang berkisar 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) itu mampu menutup seluruh kebutuhan melawan covid-19. Wajar, mengingat penyebaran penyakit covid-19 terus meluas. Kementerian Kesehatan mengungkap setidaknya ada 6.760 kasus positif corona di Indonesia per 20 April 2020, dengan jumlah kematian mencapai 590 orang.
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama