Indonesia
2020-05-12 18:30
Analisis pasarKhawatir Gelombang Kedua Corona,Harga Emas Merosot
Varietas terkait:
Lainnya,Komoditas,Lainnya,Lainnya,Lainnya,Lainnya
Analisis pasar:
Harga emas kembali turun pada akhir perdagangan Senin (11/5/2020) waktu setmpat (Selasa pagi WIB).
Logam mulia tertekan karena investor memilih membeli dollar AS sebagai aset safe haven ketika mereka mengkhawatirkan gelombang kedua infeksi virus corona.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh 15,9 dollar AS atau 0,93 persen, ditutup pada 1.698 dollar AS per ounce.
Pada Jumat (8/5/2020), emas berjangka terpangkas 11,9 dollar AS menjadi 1.713,90 dollar AS setelah sehari sebelumnya melonjak 37,3 dollar AS atau 2,21 persen menjadi 1.725,80 dollar.
WikiFXID1
Trader
Diskusi populer
Industri
СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА
Industri
УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT
Industri
Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia
Industri
Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan
Analisis pasar
Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan
Analisis pasar
Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok
Klasifikasi pasar
Platform
Pameran
Agen
Perekrutan
EA
Industri
Pasar
Indeks
Khawatir Gelombang Kedua Corona,Harga Emas Merosot
Indonesia | 2020-05-12 18:30
Harga emas kembali turun pada akhir perdagangan Senin (11/5/2020) waktu setmpat (Selasa pagi WIB).
Logam mulia tertekan karena investor memilih membeli dollar AS sebagai aset safe haven ketika mereka mengkhawatirkan gelombang kedua infeksi virus corona.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh 15,9 dollar AS atau 0,93 persen, ditutup pada 1.698 dollar AS per ounce.
Pada Jumat (8/5/2020), emas berjangka terpangkas 11,9 dollar AS menjadi 1.713,90 dollar AS setelah sehari sebelumnya melonjak 37,3 dollar AS atau 2,21 persen menjadi 1.725,80 dollar.
Lainnya
Komoditas
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Suka 0
Saya juga ingin komentar
Tanyakan pertanyaan
0Komentar
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama
Tanyakan pertanyaan
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama