Indonesia

2020-07-21 23:25

Analisis pasarRupiah Sore Ini Ditutup Menguat
Varietas terkait:
Forex,Lainnya,Lainnya,Lainnya,Lainnya,Lainnya
Analisis pasar:
Mengutip data Bloomberg Selasa (21/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.741 per dollar AS atau menguat 44 poin sebesar 0,3 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.785 per dollar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah sore ini terdorong oleh optimisme pasar terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik. Hal ini dibuktikan dengan indeks manufaktur yang menunjukkan hasil diluar ekspektasi analis. “Manufaktur Indonesia bulan Juni lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis dan ini cukup menggembirakan bagi pasar apalagi di saat kondisi ekonomi global yang terus mengalami kontraksi,” ungkap Ibrahim.
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama

WikiFXID1
Trader
Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat
Indonesia | 2020-07-21 23:25
Mengutip data Bloomberg Selasa (21/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.741 per dollar AS atau menguat 44 poin sebesar 0,3 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.785 per dollar AS. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah sore ini terdorong oleh optimisme pasar terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik. Hal ini dibuktikan dengan indeks manufaktur yang menunjukkan hasil diluar ekspektasi analis. “Manufaktur Indonesia bulan Juni lebih baik dibandingkan ekspektasi para analis dan ini cukup menggembirakan bagi pasar apalagi di saat kondisi ekonomi global yang terus mengalami kontraksi,” ungkap Ibrahim.

Forex

Lainnya

Lainnya

Lainnya

Lainnya

Lainnya

Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama