Indonesia
2021-03-01 12:23
Analisis pasarHarga Emas Antam Hari Ini 1 Maret, Naik Jadi di Rp923 Ribu
Varietas terkait:
Lainnya,Komoditas,Lainnya,Lainnya,Lainnya,Lainnya
Analisis pasar:
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp923 ribu per gram pada Senin (1/3). Harga emas tercatat naik Rp6.000 dibandingkan harga sebelumnya sebesar Rp917 ribu per gram.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp2 ribu per gram dari Rp794 ribu menjadi Rp796 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,72 juta, 25 gram Rp21,68 juta, dan 50 gram Rp43,29 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,51 juta, 250 gram Rp216,01 juta, 500 gram Rp431,82 juta, dan 1 kilogram Rp863,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,72 persen ke level US$1.741 per troy ons. Sementara itu, harga emas di perdagangan spot naik 0,52 persen ke US$1.743 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra memperkirakan harga emas bangkit (rebound) hari ini. Pasalnya, pasar akan kembali menyasar emas karena tingkat imbal hasil (yield) mulai terkoreksi.
"Harga emas kemungkinan bisa rebound hari ini dengan terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang pagi ini," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan catatannya, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melemah menjadi 1,39 persen. Sebelumnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS sempat menyentuh 1,59 persen.
Selain itu, potensi penguatan harga emas juga didukung dengan keputusan DPR AS yang mendukung proposal stimulus AS sebesar US$1,9 triliun pada akhir pekan lalu. Stimulus itu ditargetkan terbit pada akhir Maret 2021.
"Dolar AS berpotensi melemah dengan penerbitan stimulus ini. Potensi pergerakan harga emas hari ini di kisaran US$1.720 per troy ons sampai US$1.770 per troy ons," pungkas Ariston.
Jimimalela
Trader
Diskusi populer
Industri
СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА
Industri
УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT
Industri
Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia
Industri
Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan
Analisis pasar
Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan
Analisis pasar
Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok
Klasifikasi pasar
Platform
Pameran
Agen
Perekrutan
EA
Industri
Pasar
Indeks
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Maret, Naik Jadi di Rp923 Ribu
Indonesia | 2021-03-01 12:23
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp923 ribu per gram pada Senin (1/3). Harga emas tercatat naik Rp6.000 dibandingkan harga sebelumnya sebesar Rp917 ribu per gram.
Serupa, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp2 ribu per gram dari Rp794 ribu menjadi Rp796 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,72 juta, 25 gram Rp21,68 juta, dan 50 gram Rp43,29 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,51 juta, 250 gram Rp216,01 juta, 500 gram Rp431,82 juta, dan 1 kilogram Rp863,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,72 persen ke level US$1.741 per troy ons. Sementara itu, harga emas di perdagangan spot naik 0,52 persen ke US$1.743 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat komoditas Ariston Tjendra memperkirakan harga emas bangkit (rebound) hari ini. Pasalnya, pasar akan kembali menyasar emas karena tingkat imbal hasil (yield) mulai terkoreksi.
"Harga emas kemungkinan bisa rebound hari ini dengan terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor jangka panjang pagi ini," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan catatannya, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melemah menjadi 1,39 persen. Sebelumnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS sempat menyentuh 1,59 persen.
Selain itu, potensi penguatan harga emas juga didukung dengan keputusan DPR AS yang mendukung proposal stimulus AS sebesar US$1,9 triliun pada akhir pekan lalu. Stimulus itu ditargetkan terbit pada akhir Maret 2021.
"Dolar AS berpotensi melemah dengan penerbitan stimulus ini. Potensi pergerakan harga emas hari ini di kisaran US$1.720 per troy ons sampai US$1.770 per troy ons," pungkas Ariston.
Lainnya
Komoditas
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Suka 0
Saya juga ingin komentar
Tanyakan pertanyaan
0Komentar
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama
Tanyakan pertanyaan
Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama