Indonesia

2025-02-05 18:27

IndustriCara Kerja manajemen Resiko Dengan ERL!!!
2. Cara Kerja Manajemen Risiko dengan ERL Menentukan Level Stop-Loss: Dalam manajemen risiko, ERL digunakan untuk menempatkan stop-loss di luar level tersebut. Misalnya, jika harga mendekati ERL dan tidak berbalik arah sesuai prediksi, stop-loss akan mengamankan posisi dan mencegah kerugian lebih lanjut. Penempatan Take-Profit: Berdasarkan level ERL dan analisis pola harga, trader bisa menentukan target take-profit di level yang lebih jauh (misalnya, pada level support atau resistance berikutnya) sesuai dengan potensi pergerakan harga. Position Sizing: Menggunakan ERL juga membantu trader untuk menentukan ukuran posisi yang lebih tepat. Dengan memperkirakan potensi pergerakan harga, trader dapat menyesuaikan ukuran posisi agar tidak terpapar risiko terlalu besar pada satu trade. #SeputarTrading #ForexTrick
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama

allessszss
Trader
Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Cara Kerja manajemen Resiko Dengan ERL!!!
Indonesia | 2025-02-05 18:27
2. Cara Kerja Manajemen Risiko dengan ERL Menentukan Level Stop-Loss: Dalam manajemen risiko, ERL digunakan untuk menempatkan stop-loss di luar level tersebut. Misalnya, jika harga mendekati ERL dan tidak berbalik arah sesuai prediksi, stop-loss akan mengamankan posisi dan mencegah kerugian lebih lanjut. Penempatan Take-Profit: Berdasarkan level ERL dan analisis pola harga, trader bisa menentukan target take-profit di level yang lebih jauh (misalnya, pada level support atau resistance berikutnya) sesuai dengan potensi pergerakan harga. Position Sizing: Menggunakan ERL juga membantu trader untuk menentukan ukuran posisi yang lebih tepat. Dengan memperkirakan potensi pergerakan harga, trader dapat menyesuaikan ukuran posisi agar tidak terpapar risiko terlalu besar pada satu trade. #SeputarTrading #ForexTrick
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama