Indonesia

2025-02-20 18:27

IndustriPemotongan suku bunga oleh Federal Reserve
Pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) memiliki dampak signifikan terhadap tren nilai tukar dolar AS. Meskipun penurunan suku bunga biasanya melemahkan mata uang, dalam beberapa kasus, dolar justru menguat pasca keputusan tersebut. Pada Desember 2024, The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25% hingga 4,50%. Namun, dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena The Fed mengindikasikan akan memperlambat laju pelonggaran kebijakan moneter di masa mendatang, yang memperkuat sentimen positif terhadap dolar.  Selain itu, risalah pertemuan The Fed pada Januari 2025 menunjukkan bahwa para pejabat sepakat untuk menahan penurunan suku bunga lebih lanjut hingga terdapat bukti nyata penurunan inflasi. Pendekatan hati-hati ini membedakan The Fed dari bank sentral lainnya yang lebih cenderung melonggarkan kebijakan moneter, sehingga mendukung penguatan dolar AS.  Namun, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed pada September 2025 mulai muncul kembali, seiring dengan stabilnya spekulasi pasar mengenai kebijakan moneter AS. Perubahan ekspektasi ini dapat mempengaruhi tren dolar di masa mendatang, tergantung pada data ekonomi dan perkembangan inflasi.  Secara keseluruhan, meskipun pemotongan suku bunga oleh The Fed sering kali diharapkan melemahkan dolar AS, faktor lain seperti komunikasi kebijakan dan perbandingan dengan kebijakan bank sentral lain dapat menyebabkan penguatan dolar pasca pemotongan suku bunga. #FedRateCutAffectsDollarTrend #AITradingAffectsForex
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama

4nggunpuspa_
Trader
Diskusi populer

Industri

СЕКРЕТ ЖЕНСКОГО ФОРЕКСА

Industri

УКРАИНА СОБИРАЕТСЯ СТАТЬ ЛИДЕРОМ НА РЫНКЕ NFT

Industri

Alasan Investasi Bodong Tumbuh Subur di Indonesia

Industri

Forex Eropa EURUSD 29 Maret: Berusaha Naik dari Terendah 4 Bulan

Analisis pasar

Bursa Asia Kebakaran, Eh... IHSG Ikut-ikutan

Analisis pasar

Kinerja BUMN Karya Disinggung Dahlan Iskan, Sahamnya Pada Rontok

Klasifikasi pasar

Platform

Pameran

Agen

Perekrutan

EA

Industri

Pasar

Indeks

Pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve
Indonesia | 2025-02-20 18:27
Pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) memiliki dampak signifikan terhadap tren nilai tukar dolar AS. Meskipun penurunan suku bunga biasanya melemahkan mata uang, dalam beberapa kasus, dolar justru menguat pasca keputusan tersebut. Pada Desember 2024, The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25% hingga 4,50%. Namun, dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena The Fed mengindikasikan akan memperlambat laju pelonggaran kebijakan moneter di masa mendatang, yang memperkuat sentimen positif terhadap dolar.  Selain itu, risalah pertemuan The Fed pada Januari 2025 menunjukkan bahwa para pejabat sepakat untuk menahan penurunan suku bunga lebih lanjut hingga terdapat bukti nyata penurunan inflasi. Pendekatan hati-hati ini membedakan The Fed dari bank sentral lainnya yang lebih cenderung melonggarkan kebijakan moneter, sehingga mendukung penguatan dolar AS.  Namun, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed pada September 2025 mulai muncul kembali, seiring dengan stabilnya spekulasi pasar mengenai kebijakan moneter AS. Perubahan ekspektasi ini dapat mempengaruhi tren dolar di masa mendatang, tergantung pada data ekonomi dan perkembangan inflasi.  Secara keseluruhan, meskipun pemotongan suku bunga oleh The Fed sering kali diharapkan melemahkan dolar AS, faktor lain seperti komunikasi kebijakan dan perbandingan dengan kebijakan bank sentral lain dapat menyebabkan penguatan dolar pasca pemotongan suku bunga. #FedRateCutAffectsDollarTrend #AITradingAffectsForex
Suka 0
Saya juga ingin komentar

Tanyakan pertanyaan

0Komentar

Belum ada yang berkomentar, segera jadi yang pertama