Bom Waktu Platform Aplikasi CT4F Robot Trading Lokal Bodong

Robot Trading Lokal Bodong

Robot trading lokal bodong adalah istilah yang merujuk kepada sistem perdagangan otomatis ilegal yang telah mengakibatkan kerugian keuangan signifikan bagi para korban di kalangan masyarakat Indonesia.

Geliat perkara yang melibatkan penipuan bermodus robot trading semacam ini telah mencuat sejak tahun 2022. Tentunya masih terbayang di benak kita, keganasan para pelakunya yang berhasil menguras uang triliunan rupiah milik para nasabah warga di nusantara.

Seperti yang telah terjadi pada kasus;

ATG (Auto Trade Gold), DNA Pro, Evotrade, Fahrenheit, FIN 888, Net89 / Smart X, Smart Avatar, Viral Blast dan Arfa Forex Trading

. Nilai seluruh dana yang hilang atau kerugian para nasabah robot trading bodong tersebut mencapai besaran total triliunan rupiah.

Para broker pembegal ilegal yang terlibat pada beberapa kasus tersebut, antara lain;

1. Broker Lego Market LLC (Kasus ATG)

2. Broker Panthera Trade (Kasus ATG)

3. Broker Global Primer (Kasus Net89 / Smart X)

4. Broker Max Global FX (Kasus Net89 / Smart X)

5. Broker Zen Trade (Kasus Net89 / Smart X)

Sangat patut untuk diingat dan jangan pernah dilupakan, dalam daftar nama pialang tersebut, seluruhnya pernah terdeteksi mengaku sebagai broker forex yang terdaftar di regulasi yurisdiksi negara lepas pantai.

WikiFX selalu memberikan peringatan mengenai risiko penggunaan broker yang hanya bergantung pada regulasi lepas pantai.

Platform Aplikasi Trading CT4F

Apa itu CT4F？CT4F adalah platform trading app dengan klaim menggunakan sistem arbitrase untuk dapat memberikan jaminan profit rutin 20% per bulan yang juga sekaligus mengadopsi metode perdagangan otomatis.

Arbitrase adalah teori yang diperkenalkan oleh Charles Ponzi yang juga populer sebagai pengusung skema ponzi.

Awalnya teori ini ingin diterapkan pada produk perangko oleh Charles Ponzi. Caranya, perangko yang dikirimkan akan mendapat balasan perangko, sehingga tidak perlu membayar kembali. Apabila terjadi selisih harga antara harga perangko di Asia dan Eropa, maka akan muncul kelebihan atau profit yang didapatkan.

Charles Ponzi lalu menawarkan teori ini kepada para investor di Amerika. Ia berhasil meyakinkan banyak pemodal yang ikut bergabung.

Namun pada saat pelaksanaan, muncul bermacam biaya tambahan yang diluar perhitungan, sehingga membuat selisih harga jadi semakin tipis. Hal ini akhirnya membuat Charles tidak mampu memberikan keuntungan kepada para investornya.

Pada awalnya CT4F juga memperkenalkan teori dalam sistem perdagangan otomatis mereka. Penerapan metode arbitrasi pada instrumen kripto. Mereka mengklaim bisa mendapatkan keuntungan dari selisih perbedaan harga transaksi antara Indodax dan Binance.

Namun di kemudian hari, beberapa pihak media online mendapatkan konfirmasi bahwa para pihak exchanger tidak tahu-menahu mengenai perihal ini. Terlebih lagi, CT4F tidak memiliki perijinan resmi dari otoritas berwenang di Indonesia.

Korban Lapor Ke Polisi

Vivi Anna Maria Haryono, hanyalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan korban dari platform robot trading bodong CT4F. Dirinya telah melaporkan perihal penipuan ini ke pihak kepolisian Makassar pada bulan Mei 2023. Kegagalan penarikan pada trading app CT4F telah ia alami sejak akhir 2022.

Pada Agustus 2022, Vivi mulai melakukan investasi di platform CT4F. Hal ini lantaran mendengar cerita tentang tawaran profit bulanan sebesar 20% di trading app tersebut, yang membuatnya tertarik untuk ikut serta.

“Saya diajak oleh teman saya, dia dokter, upline saya. Kita awalnya percaya-percaya saja karena secara fisik, kita sudah bertemu para pemilik CT4F ini. Apalagi mereka sering menggelar Business Opportunity di hotel-hotel besar di Makassar,” tutur Vivi kepada juru berita media online.

Namun tiba - tiba pada November 2022, sudah tidak bisa melakukan Withdrawal (WD) dan kondisi semakin mengerikan semenjak beberapa pihak mulai mengungkapkan potensi scam alias penipuan yang terjadi pada aplikasi trading tersebut. Bahkan di bulan Februari 2023, sebahagian dana secara mendadak di konversi menjadi aset digital atau cryptocurrency tanpa izin para pemilik akun.

Para member dalam berbagai grup WA CT4F mendadak langsung ramai menanyakan dan menagih dana mereka ke Tynno Christianto alias Kenzo (24) selaku pemilik platform CT4F. Namun Kenzo sama sekali tidak peduli dan tidak memberikan respon mengenai permasalahan tersebut.

“Bahkan uang saya itu saya lihat dipindahkan dari USDT ke BGE dan itu tanpa sepengetahuan saya. Itulah yang menjadi dasar saya untuk melapor ke polisi,” ucapnya.

“Ada banyak korbannya di Makassar, saya perkirakan ratusan. Korbannya itu ada sekarang bahkan tidak bisa beli token listrik, ada yang harus cerai, ada yang bahkan sudah meninggal juga karena tersumbat pembuluh darah di otak,” lirihnya.

“CT4F ini saja korbannya di seluruh Indonesia ada banyak. Saya dengar di beberapa daerah lain juga sudah dilaporkan ke polisi. Semoga ada tindakan tegas, karena ini penipuan yang sangat masif. Saya yakin kalau ditotal kerugian para investor mencapai ratusan miliar,”

Kehilangan dana yang dialami Vivi secara pribadi pada kasus CT4F adalah lebih dari Rp 500 Juta. Hingga saat ini, masih belum diketahui total nilai kerugian yang dialami oleh para member lainnya.

WikiFX Penyedia Informasi Keuangan

WikiFX sebagai media penyedia informasi keuangan dan analisa broker juga memiliki beragam fitur seperti Kalender Ekonomi, Alat Forex, VPS, Expert Advisor, Wallet ForexPay hingga yang terbaru yaitu demo trading “WikiTrade” untuk mendukung aktivitas forex Anda.

Aplikasi Forex WikiFX dapat di unduh pada halaman beranda website, Google Playstore (pengguna Android) dan AppStore (pengguna iOS) untuk mendukung aktivitas trading forex Anda.