Ikhtisar:Broker ini terdata berada di Dubai, FBI menyelidiki skema ponzi yang terjadi di Amerika Serikat, Media mengatakan Qyu Holdings beroperasi di Panama. Tim WikiFX berhasil menemukan benang-merah pada kekusutan kasus ini.
Baru saja beberapa hari ini, berbagai media internasional memberitakan tentang Firma hukum Levine Kellogg Lehman Schneider + Grossman LLP (“LKLSG”) di Miami dan The Doss Firm, LLC (“Doss Law Firm”) di Atlanta sedang menyelidiki potensi tindakan hukum yang dirancang untuk membantu korban penipuan broker forex QYU.
Potensi gugatan terkait dengan dugaan Skema Ponzi $100 Juta oleh QYU Holdings Inc., QYU Holdings Corporation, QYU Holdings Limited LLC, Darren Robinson, Dwight Foster, dan/atau KEL Enterprises, Inc.
Pihak FBI juga telah turun tangan dan menerbitkan pengumuman yang terdapat pada paragraf selanjutnya dan telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh tim WikiFX.
FBI Mencari Informasi Korban Dalam Investigasi Skema Investasi QYU Holdings.
Kantor Lapangan FBI Detroit berusaha mengidentifikasi potensi korban QYU Holdings dan entitas terkait (“QYU”). Darren Robinson, prinsipal dan operator QYU, baru-baru ini didakwa melakukan penipuan kawat yang melanggar 18 USC § 1343.
Menurut tuntutan pidana terhadap Robinson, dimulai setidaknya pada tahun 2010 dan berlanjut hingga Juni 2023, QYU mengaku sebagai “perusahaan perdagangan butik profesional yang berspesialisasi pada komoditas dan pasar valuta asing.”
Menurut materi permintaan investor QYU, QYU tidak membebankan biaya manajemen, melainkan, perusahaan memperoleh “biaya kinerja” 30%, yang dibayarkan dari keuntungan perdagangan yang diperoleh.
Diduga investor dituntun untuk percaya bahwa seluruh jumlah investasi mereka akan digunakan untuk aktivitas perdagangan.
Sebaliknya, dana investor diduga digunakan untuk membayar distribusi ke investor lain, membayar biaya bisnis QYU, memberi kompensasi kepada manajer dan karyawan klien QYU dan mendanai gaya hidup Robinson.
Penggunaan dana investor baru untuk membayar pengembalian kepada investor sebelumnya merupakan karakteristik dari skema penipuan Ponzi.
Jika Anda yakin bahwa Anda berpotensi menjadi korban QYU atau memiliki informasi yang relevan dengan penyelidikan ini, harap isi formulir singkat ini. Apabila Anda mengetahui ada orang lain yang mungkin menjadi korban QYU, harap menghimbau mereka untuk melengkapi formulir pendataan.
FBI secara hukum diberi mandat untuk mengidentifikasi korban kejahatan federal yang diselidikinya. Korban mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan, restitusi dan hak tertentu berdasarkan undang-undang federal dan/atau negara bagian.
Tanggapan Anda bersifat sukarela tetapi mungkin berguna dalam penyelidikan federal dan untuk mengidentifikasi Anda sebagai calon korban. Berdasarkan tanggapan yang diberikan, Anda mungkin akan dihubungi oleh FBI dan diminta untuk memberikan informasi tambahan.
Keluhan hanyalah sebuah tuduhan. Terdakwa dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah tanpa keraguan.
Sumber referensi: https://forms.fbi.gov/QYU_Holdings_victims
Kasus skema ponzi broker Qyu mencuat di yurisdiksi Amerika Serikat, Pustaka WikiFX mendata entitas ini berdomisili di Dubai, Salah satu media internasional menyebutkan bahwa platform tersebut dioperasikan oleh perusahaan di wilayah negara Panama.
Tim WikiFX melakukan penyelidikan online secara langsung dan telah menemukan “benang merah” terhadap lokasi – lokasi berbeda dalam perkara ini. Silakan untuk menyimak detail selengkapnya dan membuka halaman broker Qyu di platform WikiFX.
Qyu Tech Commercial Broker LLC merupakan nama perusahaan yang mengoperasikan Qyu dalam yurisdiksi negara Uni Emirat Arab dengan domisili alamat di kota Dubai.
Saat melakukan pengecekan domain dan website broker Qyu, muncul informasi bahwa platform ini di daftarkan oleh perusahaan bernama Canal Market Net S. A. yang berdomisili di Miami, Florida, AS.
Nah, sejauh ini kita sudah mendapatkan temuan keterkaitan antara broker Qyu dengan domisili di Dubai dan Amerika Serikat.
Tim WikiFX melanjutkan penelusuran dan mendapatkan temuan bahwa entitas Canal Market Net S. A. merupakan perusahaan yang terdaftar di negara Panama (lihat referensi tangkapan layar diatas).
Pada tanggal 27-Juni-2023, salah satu media berita online Detroit, AS mengungkapkan tentang pengelolaan broker Qyu di Panama dan pembelian property di Dubai, UEA. Berikut cuplikan mengenai hal tersebut, seperti di terjemahkan dibawah ini;
“Perusahaan itu mengatakan beroperasi di Panama dan Kepulauan Cayman serta tidak membebankan biaya pengelolaan”.
“Pejabat menemukan transfer dana yang signifikan kepada orang-orang yang berafiliasi dengan QYU Holdings, termasuk jutaan dolar yang masuk ke Robinson. Salah satu transfer itu mengirim $800.000 ke Robinson agar dia bisa membeli properti di Uni Emirat Arab, catatan pengadilan menunjukkan”.
So, kesimpulan terkait dengan lokasinya adalah, aktivitas skema ponzi broker Qyu yang dioperasikan oleh perusahaan yang terdaftar di negara Panama telah mencuat di Amerika Serikat. Sebahagian dana telah dialirkan oleh pelaku untuk aset serta mendirikan entitas di Dubai, Uni Emirat Arab.
The Financial Commission (FinCom) mengumumkan IUX Markets sebagai Anggota terbaru yang disetujui. Perusahaan ini menjadi pialang online yang bergabung dalam forum pengaturan mandiri, yang menyoroti peningkatan minat dan permintaan akan layanan penyelesaian sengketa eksternal (EDR) independen di antara para pelaku industri forex.
Sindikat investasi forex adalah kelompok terorganisir yang terlibat dalam penipuan forex, di mana mereka bekerja sama untuk menjalankan skema investasi palsu dengan tujuan menipu investor. Baru-baru ini wanita asal Indonesia, ditipu oleh sindikat investasi forex berbasis di Labuan dengan kerugian mencapai Rp14 miliar. Bagaimana perkembangan kasusnya? Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar.
TERSERET lagi 2 warganet asal Indonesia oleh aksi memperdaya dari platform broker forex Ventezo Global Ltd, keluhan mengenai penipuan swap charge. Bagaimana langkah - langkah penerapan scam yang dilakukan? Seberapa banyak total nilai kerugian? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Penipuan broker Super Forex sempat menjarah dana para trader di Indonesia dengan modus program bonus bodong. Hari ini (07-Nov-2024), nama individu perwakilan platform tersebut diumumkan oleh otoritas FMA dan regulator CNMV turut serta melakukan pencekalan.