Eits.. Bayar Pajak Dulu 20% ! Korban Penipuan Trading Forex Via TikTok

Penipuan Trading Forex

Penipuan trading Forex di Indonesia adalah tindakan penipuan yang dilakukan oleh platform atau entitas yang mengaku sebagai broker penyedia layanan investasi/perdagangan instrumen keuangan online.

Modus operandi penipuan ini termasuk menjanjikan keuntungan besar dengan risiko rendah, menggunakan robot trading palsu dan mengadakan seminar atau workshop yang menawarkan strategi trading eksklusif yang mudah dilakukan.

Penipu seringkali menarik investor dengan iming-iming profit tinggi dan cepat, namun kenyataannya uang investor digunakan untuk kepentingan pribadi penipu tanpa ada transaksi Forex yang nyata.

Modus kejahatan ini menjadi semakin marak, di mana para penipu sudah merambah ke platform media sosial populer seperti TikTok, Facebook, Instagram dan kanal Telegram

Untuk menarik korbannya, pelaku penipuan memberikan janji keuntungan besar yang tidak realistis. Skema yang sering digunakan termasuk Skema Ponzi, di mana dana dari investor baru digunakan untuk membayar keuntungan kepada investor lama, menciptakan ilusi profit yang tinggi.

Para penipu juga sering memanfaatkan video menarik dan testimoni palsu untuk meyakinkan calon korban agar berinvestasi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna TikTok/FB/IG/Telegram untuk selalu waspada dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam program trading Forex yang dipromosikan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para calon investor untuk waspada dan selalu melakukan penelitian dan pengecekan sebelum berinvestasi di platform trading Forex, serta memastikan bahwa broker yang dipilih terdaftar dan diawasi oleh OJK atau BAPPEBTI.

Tiktokers Indonesia Yang Menjadi Korban

Seorang warganet pengguna Tiktok baru saja menuliskan pelaporan melalui fitur Paparan di WikiFX, seperti dibawah ini.

User ID: dhani7051

Tanggal: 11-Juli-2024, Pukul 06:15

Asal: Indonesia

Isi Pelaporan: Saya minta balik dana saya, ini buktinya megatasnamakan investor di intagram.

Tim WikiFX Indonesia kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dan mendapatkan tambahan informasi kronologis dari korban penipuan forex tersebut, sebagai berikut:

· Pertama kali, korban menemukan platform ini melalui TikTok.

· Korban lupa spesifik konten TikTok yang membuat mereka tertarik untuk melakukan deposit.

· Uang korban akan dikelola menggunakan robot trading forex/binary dan diperdagangkan melalui platform penipuan.

· Platform penipuan ini menggunakan nama broker Allianz Global Investors.

· Berawal dari dana Rp 200.000, korban dijanjikan atau diberitahu bahwa dirinya sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5 juta.

· Untuk menarik keuntungan sebesar Rp 5 juta ini, korban diharuskan terlebih dahulu melakukan transfer 20% dari keuntungannya atau senilai Rp 1 Juta.

Iming – iming rayuan yang disebarkan oleh platform penipuan trading forex tersebut adalah:

· LOSE Modal kembali 100%

· Signal Win 95%

· Bukti Profit Jelas

· Real, Amanah dan Resmi

Platform Broker Online Palsu

Nama Perusahaan: AllianzGI

Singkatan Perusahaan: AllianzGI

Negara Pendaftaran Platform: Jepang

Kode URL Broker: 2457757045

Trader Indonesia yang menjadi korban penipuan forex, menempatkan pelaporannya pada halaman duplikasi broker forex Allianz Global Investors. Terdapat 3 komentar di kolom Ulasan Pengguna broker AllianzGI, 2 diantaranya adalah pengguna yang menjadi korban di platform ini.

Regulasi NFA Amerika Serikat (nomor lisensi:0559798) yang diumumkan oleh broker, diduga sebagai klon. Telah diverifikasi bahwa broker ini berada di Lingkup Bisnis yang Mencurigakan dan saat ini mereka tidak memiliki peraturan yang valid, maka harap berhati – hati dengan risiko penipuan !

Silakan ketik: allianzgi , pada kolom kotak pencarian broker di situs web ataupun aplikasi WikiFX, untuk mendapatkan informasi WikiScore dan referensi asli selengkapnya.