Varietas terkait: Lainnya,Komoditas,Lainnya,Lainnya,Lainnya,Lainnya
Analisis pasar: Menurut dia, investasi emas saat Indonesia berada di jurang resesi tentunya bisa dilakukan sebagai pelengkap portofolio saja.
Kata dia, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang bisa diukur saat ini, pergerakan harga emas cenderung stagnan karena pasar tengah bersiap dengan ramalan akan kondisi ekonomi yang belum pulih.
“Diversifikasi paling tepat untuk melengkapi portofolio saja, karena pure ke emas juga enggak baik. Kita bisa kehilangan potensi keuntungan di saham dan instrument lainnya,” kata Budi kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).
Budi mengatakan, sebelumnya harga emas sempat menembus tembus Rp 1 juta, namun ia tidak dapat memastikan apakah harga akan naik lagi. Menurut dia, kondisi ekonomi akan menentukan naik dan turunnya harga emas. Jika pasar pasar optimis, maka harga akan terkoreksi.